Bagi pengguna Sistem Operasi Windows
mungkin sudah sangat “bersahabat” dengan yang namanya Virus Komputer.
Kok bisa?? Iya, karena Sistem Operasi Windows merupakan Sistem Operasi
yang paling rentan terkena Virus Komputer. Jadi bagi pengguna Windows
sangat dianjurkan untuk menjaga perangkat komputernya agar terhindar
dari serangan virus. Cara yang paling lumrah dilakukan adalah dengan
memasang anti virus pada komputer. Tetapi, pada tutorial kali ini akan
dibahas bagaimana cara melindungi komputer kita tanpa menggunakan Anti
Virus. Ok Cekidot.. ^-^
Faktanya, sekitar 85% virus komputer di Indonesia, dan 65% virus komputer dari Luar Negeri menggunakan bahasa pemrograman “Visual Basic”. Sedangkan Program atau virus yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic untuk dapat berjalan di Sistem Operasi Windows akan selalu membutuhkan suatu file modul yang bernama “msvbvm60.dll” yang letaknya di direktori “C:\WINDOWS\system32\”. Jadi apabila file tersebut tidak ada, maka dari ke 85% virus dari Indonesia, dan 65% virus dari Luar Negeri tersebut tidak akan bisa berjalan, akan tetapi resikonya adalah apabila ada aplikasi yang bukan virus yang juga dibuat dengan bahasa pemrograman Visual Basic juga akan lumpuh di komputer tersebut, dan akan menampilkan pesan error seperti dibawah ini.
Kadang juga seperti dibawah ini…
Pesan error diatas muncul dikarenakan
adanya sebuah aplikasi Visual Basic yang gagal di eksekusi dikarenakan
file modul msvbvm60.dll yang dibutuhkannya tidak ada atau tidak
ditemukan.
Jadi maksud saya adalah sebaiknya file
msvbvm60.dll direname saja, dan apabila ada aplikasi bukan virus yang
akan anda jalankan error dan menampilkan pesan error seperti diatas,
maka rename kembali file msvbvm60.dll dan setelah selesai rename lagi
dengan nama lain. Jangan berfikir hal ini merepotkan, sebab saat ini jarang sekali ada aplikasi resmi yang masih menggunakan bahasa pemrograman visual basic.
Langkah 1
Terlebih dahulu buatlah file vbren.bat dan vbfix.bat :Buka notepad.exe dan ketikkan :
ren C:\windows\system32\msvbvm60.dll 11111msvbvm60.dll
Langkah 2
Lalu save dengan nama: “vbren.bat” dan disimpan di direktori “C:\windows\”Langkah 3
Jika sudah di simpan, buatlah satu lagi tapi isinya :ren C:\windows\system32\11111msvbvm60.dll msvbvm60.dll
Langkah 4
lalu save dengan nama: “vbfix.bat” dan disimpan juga di direktori “C:\window\”Langkah 5
Setelah file vbren.bat dan vbfix.bat selesai dibuat, maka apabila anda ingin merename file msvbvm60.dll anda tinggal membuka “Start menu – RUN” atau lebih cepatnya pencettombol “Win+R” dan ketikkan vbren lalu Enter
Langkah 6
maka file msvbvm60.dll tersebut namanya akan berubah menjadi 11111msvbvm60.dllDan apabila anda ingin mengembalikan namanya seperti semula, buka kembali RUN atau pencet tombol “Win+R” dan ketikkan vbfix lalu Enter
Langkah 7
maka file msvbvm60.dll tersebut namanya akan kembali menjadi msvbvm60.dllSekali lagi jangan pernah berfikir cara mencegah virus di atas merepotkan karena pepatah menyebutkan “Lebih baik mencegah, daripada mengobati”. Setuju??
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar