Sedikit artikel membahas tentang suatu mesin juice digital animasi, banyak orang yang belum mengenal lebih jauh fungsi dan juga “kepacak-an” mesin juice digital yang satu ini.
Blender 3D? Mungkin masih sebagian kecil
dari Anda yang benar-benar mengerti software canggih ini. Sebagian lain
mendengar rumornya di berbagai media, sebagian lain belum tentu kenal.
Bahkan seseorang dari kalian mungkin bercletuk, “Yeah, software untuk
bikin juice!”.

Blender adalah perangkat lunak untuk
grafis 3 dimensi (www.blender.org). Software open source dan bisa
didapatkan secara gratis (free). Free disini mengandung arti ‘freedom’
atau kemerdekaan dalam mendownload, menggunakan, memodifikasi kode
sumbernya, bahkan mengkomersilkannya. Blender dikembangkan di Amsterdam
Belanda dibawah naungan Blender Institute pimpinan Ton Rossendaal.
Walaupun dikembangkan di Belanda, namun karena distribusinya yang free
(Baca: GPL – General Public License), Blender cepat sekali menyebar
melalui komunitas dan merubah mindset industri animasi khususnya 3D.

Blender berhasil menyihir ribuan
pengguna software 3D hingga melahirkan beberapa karya film 3D fenomenal.
Pada tahun 2006 lahir film 3D (open movie) pertama di dunia, Elephant
Dream. Berturut-turut Big Buck Bunny (2007), Sintel (2010) dan Open
Games Yo Franky! (2008). Sebuah film pendek dan Games yang hampir
seluruhnya menggunakan perangkat lunak (kecuali audio) open source.
Elephant’s Dream:
Big Buck Bunny:

Yo, Frankie (game) :

Sintel:

Kehadiran Blender dalam daftar perangkat
lunak 3D berhasil merubah mindset Industri. Jika tadinya sebuah
produksi animasi membutuhkan biaya pembelian lisensi software (Maya, 3DS
Max, XSI Softimage, dan lain-lain) yang menguras sebagian besar budget
produksi, kini dengan Blender Anda tidak perlu BAYAR alias GRATIS. Hal
ini membuka peluang baru industri studio independent dan skala kecil.
Tidak terkecuali animator freelance, dimana mereka bisa berkarya secara
legal tanpa dibatasi pembelian lisensi software. Awesome!
Open Movie dan Kolaborasi
Open movie adalah sebuah film yang
diproduksi dan didistribusikan dengan menggunakan perangkat lunak open
source. Open movie juga identik dengan kolaborasi. Kolaborasi yang
dimaksud adalah sebuah proses produksi yang dikoordinasikan secara
terbuka melalui komunitas. Peran komunitas tidak hanya sebagai penonton
pasif, melainkan penyumbang produksi secara aktif. Biasanya prosesnya
melalui cloud computing (manajemen file) dan blog (news, update,
report). Konsep produksi inilah yang berhasil diusung Blender dan
komunitasnya. Pada awalnya mereka saling support & sharing teknis
melalui blenderartist.org, kemudian muncul banyak sekali animator
berbakat dan programer, sampai akhirnya diadakan perekrutan team yang
dinilai dari portofolio/showreel.

Proses pengerjaan open movie Blender
rata-rata berlangsung setahun. Elephant dream membutuhkan 8 bulan
(durasi 10 min 54 sec), BigBuckBunny 7 bulan produksi (9 minutes 56
sec), dan Sintel 1 tahun produksi (14 minutes 48 sec). Yang menarik
dalam produksi open movie Blender adalah proses pengembangan software
itu sendiri. Secara bersamaan Blender mengalami pengembangan dari
produksi open movie. Animator dan programer secra berkala membangun
kembali kode-kode software menjadi lebih stabil dan user friendly.
Revolusi signifikan Blender terjadi dari rilis 2.49b ke 2.56. Developer
membutuhkan 3 th untuk proses awal hingga versi stabil.

Dan hingga saat ini Blender sudah
merilis versi terbarunya 2.64 dengan feature-feature baru yang berfokus
pada Visual Effect ! WOW !, blender benar-benar suatu software
opensource free yang lengkap, dan pada tahun 2012 ini blender dengan
nama mango project juga kembali membuat dunia industri ini tercengang
dengan dirilis nya open movie baru yang berjudul Tears Of Steel bisa di
cek di: tearsofsteel.org. Serasa film Transformer tapi menggunakan
software gratisan !

Cuplikan beberapa adegan Tears of Steel:


Masih mikir blender itu software gampangan? hehe. .
Sebuah kerja besar yang luar biasa. Sekali lagi, komunitas berperan sangat besar dalam hal ini!
Nantikan artikel lanjutannya ya, kita
akan membahas tuntas tentang Blender 3D, komunitas, dan juga peluang
industri animasi di Indonesia.
Masih ragu sama blender? nih, saya kasih link kumpulan art gallery blender.
langsung dari http://www.blender.org/ features-gallery/gallery/art- gallery/ Dijamin ngiler !
Salam Kreatif, teman !

Tidak ada komentar:
Posting Komentar